Oleh: Yunita Kusumawardani
Sungguh indah rasa
cinta
Yang senantiasa
bersarang di dada manusia
Sungguh cinta tak
memandang musim
Bisa bersemi kapan saja
Sungguh fitrah rasa
cinta
Bisa jatuh pada siapa
jua
Sungguh tinggi rasa
cinta
Yang melahirkan segala
sifat tepuji
Sungguh mudah mencintai
tapi sulit untuk dicintai
Tak ku sangka seorang Adam
hadir dalam kisahku
Bayangnya selalu hadir
dalam terang dan gelap pandanganku
Darimu ku temukan api
kehidupan
Yang membuat hidupku
menyala
Yang membuat semangatku
berkobar
Yang membuat egoku
meleleh
Bagiku, kau tepat jadi
penuntunku
Namun
aku takut mengaku
ini cinta
Saat aku sadar
kelemahan syahwatku
Saat aku sadar
kegoyahan emosiku
Aku tak mungkin
mencintai hanya karena kita sering bersama
Hanya karena sanjungan
darimu
Hanya karena dua insan
sempat saling tatap
Karena aku tak tahu
campur tangan makhluk neraka
Yang selalu mengajakku
‘tuk bermain api dalam kehidupan
Aku tak dapat mencegah fitrahku,
namun aku ingin mencegah kejahatan syahwatku
Kan ku jadikan kau
misteri dalam hidupku
Ada jalan yang pantas
dilalui untuk meraihmu
Jalan yang diajarkan
oleh Tuhanku
Jalan yang halal
Yang direstui oleh
Tuhanku
Keterangan: Puisi ini
merupakan salah satu naskah yang dilombakan dalam Lomba Cipta Puisi tema "Cinta" Dies Natalis Chairil Anwar ke
26 oleh Himbasi FKIP UNTAN
bagus bgt krya nya :)
ReplyDeleteTerima kasih :)
Delete