Kali
ini gue berkesempatan join di program Aku Belajar “AB Volunteer”. Di sini, gue
bersama 10 volunteer lainnya, Jana, Winda, Eka, Sistia, Imam, Tia, Neneng,
Kiki, Ria, dan Boncel mengajar anak SD di desa Sui Selamat, Siantan Hulu.
Perjalanan
ke sana kira-kira 60 menit dari Kota Pontianak. Gue biasa lewat jalan Budi
Utomo lalu belok kanan di jalan kebangsaan nasional. Kalau udah musim hujan
kaya gini, jalanannya agak memprihatinkan. Tapi untung Allah selalu melindungi.
Sekolah
yang kami datangi memang minim sarana dan prasarana, kelas ada yang bocor kalau
hujan. Belum lagi, sangat dekat dengan lingkungan pemulung, sehingga banyak sampah angkutan di sekitar sekolah. Kalau soal kemajuan teknologi, anak-anak SD ini sudah cukup paham dengan handphone.
Gue juga seneng karena cita-cita mereka tidak menoton dengan lingkungannya yg
mayoritas penduduknya adalah petani perkebunan sayur mayur. Ternyata ada yang ingin jadi
artis, pemain bola sampai presiden. Memang canggih anak-anak ini!
Mayoritas
murid di sini berasal dari suku Madura dan dapat berbicara bahasa Indonesia
dengan baik, hanya saja cinta aksen Md. Tapi, itulah yang membuat mereka Unyuk-unyuk.
Gue
ngajar murid kelas 4 yang super aktif, yang lebih seneng main tom n jery dalam
kelas. Hehe. Di dalam kelas, ada yang manggil gue “Ibu” dan ada juga yg “Kakak”.
Hm, gue jadi agak aneh sendiri. Hihi. Gue perhatiin murid perempuan lebih kalem
dan nurut, tapi yang cowok, mereka lebih cepat bosan dan selalu ingin bermain. Rasanya
mau gue cubit kalau mereka ribut tapi sayang anak orang.
Rosii, gue, dan Fitrotus |
Hm, apa lagi yah, ntar
deh gue posting lagi. Perjalanan gue masih panjang di sini, dan semoga Allah
selalu mengiringi langkah gue sekuat Umar bin Khattab !
To be Continued
0 komentar: