Akan sampai suatu
masa, saat kau mulai merasa ada yang tidak beres dalam panggung dunia ini.
Perasaan seperti ini pernah dialami oleh filsuf Yunani, seperti Aristoteles dan
kawan-kawan, bahkan sampai filsuf termahsyur periode abad ke 12.
Pertanyaan “mengapa”
terus muncul dalam kepalamu.
Mengapa aku harus sukses?
Mengapa jalan sukses itu terasa begitu sulit?
Mengapa orang lain bisa sukses?
Mengapa aku hidup cuma untuk sukses?
Hal ini membuat simpul kusut dalam jalan kehidupanmu, maka saat itu
sabar dan tahan banting untuk belajar memahami kehidupan adalah solusi untuk
meluruskan kembali simpul yang kusut tersebut. Kamu akan mulai menyadari bahwa
kesuksesan bukan hanya berbicara soal jumlah nominal uang.
Selama perjalanan
itu, musuh-musuh abadi, malas & putus asa kerap kali menghampiri jiwa yang
haus akan cahaya. Sungguh perjalanan yang lurus bukan berarti harus terasa
mulus. Tidak ada film yang menarik tanpa konflik. Inilah saatnya berubah,
karena kita tidak pernah tahu kapan waktu kita berakhir.
(Time is the only true unit of measure) |
0 komentar: