Naskah SD Comedy 2: Cinta

By | 8/18/2013 04:40:00 PM Leave a Comment


Assalamu’alaikum. Perkenalkan, gue Yunita, gue pengen bawain SIT DOWN Comedy di hadapan lo semua. Kenapa SIT DOWN Comedy? Karena gue ngelawak sambil duduk .
Tema kita kali ini adalah Cinta.
Bicara soal cinta, sebenarnya cinta bisa kepada apapun dan siapapun. Lo bisa cinta sama barang kesayangan lo dan lo bisa cinta sama keluarga, dll. Dan yang pasti kedua hal ini selalu menghasilkan reaksi galau kalau mereka dirampas orang.
Kehilangan cinta buat gue ngerasa kehilangan setengah dari hidup. Gue inget waktu gue kehilangan dompet. Gue galau. Gue kehilangan someone karena direbut sama temen sendiri. Gue galau. Tapi semua itu buat gue sadar bahwa objek cinta gak ada bedanya sama `penitipan barang’ di supermarket, kapan aja bakal diambil sama Pemiliknya.
Pernah gue dilabrak sama adek kelas karena dituduh ngerebut pacar dia. “mustahil” kata gue. “bohong” kata dia. Itu sangat memalukan. Apakah gue harus menyediakan 4 orang saksi laki-laki supaya lo percaya.  Gue ilfil sama orang kaya gini. Mentang-mentang gue jomblo, lo bebas mengadili gue. Lo kira semua cowok bisa jadi mangsa gue? Gue gak mungkin ngerebut pacar lo karena itu merupakan kejahatan genosida.
Kalo lo udah ngejudge gue, gue balik nantangin lo, dan lo bakal ngajak geng lo, dan gue juga ngelakuin hal yang sama. Dan itu akan menghancurluluh lantahkan banyak manusia.
Gue juga pernah dikejar-kejar cowok lewat sms. Dan itu seperti teror bagi gue. Gue perlu  calling densus 88 sebelum hati gue meledak. Tuh cowok udah buat batin gue gak tentram. 
Bicara soal cinta memang selalu ada hubungannya dengan hati. Eh, tapi, teteh Rossa bilang “Kalau Cinta juga pakai otak”.  Hm, Gue keinget lagu cinta cenat cenut. Kalau gue liat, kreatif ya cenat cenut. Tapi, cinta kaya gini gak permanen Man. Dan this is not my style. Coba kaya BCL “Cinta Abadi”.  
Oh iya, gue kira cinta cenat cenut juga udah melanda di facebook. Gue ilfil sama orang yang kemarin satusnya “In Relationship With Ku sayang Padamu” besoknya “Complicated with Ku sayang padamu”. Lo kira cinta Cuma tombol status. Lo kan bisa musyawarah kalo ada masalah dengan pasangan lo. Gue lebih ilfil sama yang bersatus “Married with” Kapan lo Walimatul Urusy? Muka lo aja masih di bawah umur.
Gue sedih ya karena.. saat ini cinta sudah mengalami pergeseran makna. Semua pengen ngerasain suka dan dukanya.  Mereka lupa merasakan susu dan tubanya jika jatuh pada salah satu pria/wanita yang munafik. Jadi, hati-hati ketika jatuh cinta. Gue Yunita. Terimakasih.
Newer Post Older Post Home

0 komentar: