Setelah sekian hari dibuat
menunggu untuk mendapat giliran penyuluhan oleh panitia PePTIDA, akhirnya pada
Rabu malam jam 21.00 WIB Kak Itin mengeluarkan SKnya..wkwk. Pada Kamis, 7 Februari
2013 ane dapat giliran mengajar di kelas 9B MTsN Mempawah Hilir mulai pukul
6.45 s.d 8.20.
Malem itu juga, Ane langsung
latihan cuap-cuap layaknya guru tanpa peduli sama teman peserta yang pengen
tidur pulas malam itu, haha. Ane berterimakasih sekali sama Anisa, Tri, dan
Yulianti dalam memberikan properti dan dukungan untuk sesi eksperimen di kelas
nanti. Thankyou Ukhtii, you are the best.
Pagipun tiba. Walaupun ane dapat giliran penyuluhan
tetap aja waktu mandi cuma 5 menit plus berlima dalam satu kamar mandi...(Ehm,
kemarin sama siapa aja ya? Haha). Kiranya ane udah cantik berseragamkan
putih-putih almamater, ane say Good bye and minta dukungan sama teman-teman...
haha, lebai si tapi gak duli ah selama bisa menambah kepercayaan diri. Ane
disuguhi sarapan sama panitia dengan Zuper bubur berlaukkan lauk nasi kuning (sambal kacang teri,wkwk).
Lepas itu, ane bersama rombongan yang lain melaju ke TKP. Ane dibonceng sama
kak Mia :)
Sambil berada di atas motor, ane
menikmati pemandangan kota Mempawah yang begitu bersih dan berudara sejuk,
sehingga cukup menenangkan rasa grogi sebelum bertemu dengan murid 9B. Hm,
entah apa yang membuat kota ini tidak lagi meraih penghargaan Adipura
akhir-akhir ini, tapi kota Mempawah layak jadi contoh untuk urusan kebersihan
bagi kota Pontianak.
Pertama kali menginjakkan kaki di
MTsN Mempawah hilir, kami disambut dengan Ibu Kepala Madrasah yang super ramah
dan baik hati, haduh, ane lupa pula sama nama beliau. Bangunan MTsN ini gak
kalah sama sekolahku dulu, MAN 2 Pontianak, hehe.
Tibalah ane dihadapan murid 9B,
ane disambut sama guru bahasa Inggris yang sekiranya akan mengajar di sana.
Tapi, setelah dikonfirmasi ane akan mengisi 1 jam pelajaran di kelas 9B. Sambil
tadarusan, anak-anak ini ada yang melirik ke arah ane. “Mau ngape ke orang ini
ke sini?!” Mungkin kalimat itu yang ada dalam benak mereka..haha.
Di saat semua mata tertuju
padamu, dan bunyi detik jarum jam seakan terdengar keras... ane harus dapat
mengendalikan diri agar tidak salting di hadapan murid 9B. Ane buka dengan
salam dan perkenalan. Biar lebih dekat, ane ajukan pertanyaan, eh, ternyata
nggak ada yang nanya lebih jauh tentang ane, mereka justru bertanya tentang
Untan itu dimananya Pontianak...ckck ngarep.com
Sesuai tuntutan profesi yang
diajarkan oleh bang Rizki PA dan bg Deno A, ane diwajibkan menanyakan
“pelajaran apa yang sulit, dek?” Lalu lah, salah satu dari mereka tu ada yang
ngejawab semuanye...haha. Ane beri la mereka jurus belajar yang jitu apalagi
mereka mau ujian. Ane juga ajak mereka nyanyi-nyanyi biar tak lemas pagi-pagi.
Ane beri pertanyaan unik, tapi kata mereka aneh, hm, tak pape lah, yang penting
mereka tergugah melihat jawabannya...haha. Ane beri mereka eksperimen kimia
berupa balon yang mengembang tanpa melaui proses peniupan akibat reaksi antara
cuka dan soda kue, ane minta satu asisten dari salah satu murid yang paling
cabe rawit di sana, Fahrullah. Lalu lah, dia begegar dikit megang alat
percobaan tu..haha. Selanjutnya, biar eksperimen ane ndak kelihatan direkayasa
gitu, ane minta satu sukarelawan untuk maju, karena tak ada yang mau maju, ane
tunjuk satu orang (Ehm, siape ye, ane lupa namanya, maaf2), biar die semangat
sikit. Xixi.
Selanjutnya, ane beri games
psikologi melaui gambar yang pernah diajarkan oleh Guru al Qur’an Hadist ane di
MAN, Bu Sri Rahayu, S. Ag. Ane tunjuk satu orang lagi, kalau tak salah namanya
Gusti. Ndak salah ane milih Gusti cause hasil gambarnya patut diacungi jempol.
Cie..cie... Ane pun ngelilingi mereka sewaktu ngegambar, mereka pun langsung
nutup hasil karyanya, mentang-mentang ane bilang ndak boleh ada yang nyontek.
Hm,hm,hm.
Biar nambah Chemistry nya, ane
mengabsen satu-satu dari mereka dan ane minta ungkapkan cita-cita mereka
beserta alasannya, dari 22 siswa ternyata yang hadir hanya 19 orang.
Next, Ane juga kasi mereka kuis
yang berhadiahkan voucher menarik, haha. Ada satu cewek dan cowok yang memenangkan kuis
ini, dan selamat ya untuk kalian berdua.
Secarik Pesan dan kesan dari kelas 9B MTsN Mempawah hilir |
Terakhir, ane berikan informasi
PePTIDA berupa lomba penjelajahan, malam keakraban dan TTG. Sebelum mengakhiri
ane minta pesan dan kesan dari mereka. Kertas-kertas itu adalah lembaran yang
sangat berarti buat ane, dari ukuran kertas yang paling mini sampai normal yang pasti setiap goresan penanya memberikan power bagi ane. Ane baru ngerasain ternyata jadi guru itu menyenangkan.
Ane jadi rindu suasana mengajar, dan doa ane untuk adik-adik khususnya murid 9B
Mempawah Hilir agar diberi kemudahan dalam mengerjakan UN dan jadilah anak yang
berprestasi. O.iye satu pantun kakak untuk kalian
Jalan jalan ke Mempawah
jangan lupe ke tugu pak Tani
Maafkan kakak jika ada salah
Semoga kita berjumpa lagi...
Jalan jalan ke Mempawah
jangan lupe ke tugu pak Tani
Maafkan kakak jika ada salah
Semoga kita berjumpa lagi...
Lonceng tanda 1 jam pelajaran
telah usai pun berbunyi, ane keluar dengan perasaan lega. Kami diajak ke kantor
guru yang telah menyediakan secangkir teh untuk kami. Ya Allah, semoga sekolah
ini melahirkan murid-murid yang berprestasi karena keramahan mereka dalam melayani
tamu dari FKIP UNTAN Pendidikan Kimia ini. Terima kasih banyak MTsN Mempawah
Hilir, You are Awesome!!!
Well, inilah pengalaman
mengajarku secara formal di MTsN Mepawah Hilir. Teaching is not about just
standing in front of the class. But, It’s about inspiring, motivating,
stimulating, and developing the minds of students. Himdika...Mantap!!!
good one (y) hhhh
ReplyDeletesalam kenal dulu
ReplyDeletejalanlah ke Mempawah
cari minuman di terminal
janganlah kite berfikir salah
mari kite saling mengenal
salam kenal jugaa...
Deletesalam kenal dari mempawah....tinggal dimana sekarang?
ReplyDelete