Ulang tahunku dalam Islam

By | 6/02/2012 11:19:00 PM 3 comments

Apa sih Ulah tahun itu?
oleh: Yunita Kusumawardani
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Senin sampai Minggu adalah hari-hari spesial apabila kita mampu mengisinya dengan hal-hal yang berfaedah. Namun, ada satu hari yang datangnya setahun sekali terasa agak lain, dimana orang-orang mulai mengucapkan selamat, memanjatkan doa, dan (oknum) minta ditraktir..ckck, hari itu adalah Hari Ulang Tahun. Tak beda dengan sejarah yang memperingati hari kelahiran Pancasila (1 Juni), hari Kemerdekaan NKRI (17 Agustus), hari Ulang Tahun merupakan sejarah dimana kita baru pindah dari alam rahim ke alam dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, Ulang Tahun seseorang diidentikan dengan pesta, pokoknya having fun until you are full (kenyang)...ckck.
            Sejauh ane belajar SKI (Sejarah kebudayaan Islam), Rasulullah SAW tidak pernah
merayakan ulang tahunnya, atau mengucapkan Milad kepada siapapun. Mitos juga mengatakan bahwa Ulang tahun adalah tradisi masyarakat Eropa. Dahulu, bangsa Yunani mempersembahkan kue dan meletakkan lilin di atasnya guna diberikan kepada Dewi Bulan, Artemis. Nah, bagaimana seharusnya sikap umat muslim dalam menghadapi hari Ulang Tahunnya? Jawabannya adalah BIASA-BIASA SAJA.
            Ane teringat nasehat dari baginda nabi SAW. Beliau bersabda:
“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, jika hari ini sama seperti hari kemarin kita adalah golangan orang yang rugi, dan jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin kita termasuk golongan yang celaka”.
            Itulah yang harus kita lakukan sepanjang hari, berusaha lebih baik dari hari kemarin, sehingga menjadi kebiasaan yang dicintai oleh Allah swt. Memang baik mengingat masa lalu namun akan lebih baik jika tidak menunggu hari H tiba (Kapan majunya?!). Contoh sederhana:
            Anda akan memberikan kado kepada Ibu atau meluangkan seluruh waktu anda untuknya hanya pada Hari Ibu saja. Setelah itu, anda kembali menjadi Malin Kundang modern, yang sibuk dengan pekerjaan dan lupa kepada jasa-jasa seorang Ibu. Anda tidak punya waktu untuknya, anda berdebat seakan anda yang paling benar dihadapan Ibu anda. Kapan anda bisa berubah seperti anak Luqman yang diidamkan orang tua, kalau hanya satu hari saja anda memperbaikinya?
            Maka dari itu, Senin sampai Minggu adalah hari-hari spesial dimana kita harus berusaha menjadi lebih baik dari kemarin. Karena hakikat menjalani kehidupan adalah hakikat menjalani kematian. Kita tidak bisa menunggu masa depan untuk berubah menjadi baik, jika roh telah di jemput oleh malaikat Izrail.
Wallahu’alam
SEMOGA ALLAH MEMANJANGKAN UMURMU DALAM KATAATAN-NYA...
Newer Post Older Post Home

3 comments:

  1. ane pernah dengar :),,
    Nabi Muhammad SAW pada hari ulang tahunnya berpuasa,,subhanallah..

    met ultah ya temanku sayang...
    mudah mudahan cita citanya tercapai ..... aamiin.. :)love you

    ReplyDelete
  2. alhamdulillah
    thank u
    but i've never expected u become my lover...ckckck

    ReplyDelete
  3. Waaaaaaaaaaaa ultah ya, e e makan makan duonkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

    ReplyDelete