Mengenang Ibu
oleh: Yunita Kusumawardani
Kini kau tak tersenyum langsung padaku ibu,
Hanya dalam memori bingkai foto itu,
Aku mengenangmu
Takkan ada lagi nasihatmu Ibu,
Hanya otak kanan yang mengurai petuahmu
Mengingatkanku kala sedih
Takkan ada lagi belai kasihmu Ibu,
Hanya reseptor tubuh ini yang bergetar
Merasakan kelembutanmu
Mengenangmu ibu
Aku seakan lumpuh
Tidak berdaya akan egoku terhadapmu
Tidak mendengar kata mutiara darimu
Tidak melihat ke dalam perasaanmu
Tidak membantu dalam kesulitanmu
Mengenangmu Ibu,
Membuatku bak mayat hidup
Tak ada sisa perbuatanku tuk mengabdi kepadamu
Tak ada sisa kata maaf bagiku tuk mengobati perasaanmu
Wahai Ibu,,
Masih adakah kesempatan untukku
Untuk menjalani hidup sesungguhnya
Walau kau berada di dimensi yang lain
Aku ingin mengabdi kepadamu
Selama nyawa masih dikandung badan
Aku ingin kembali kepada Rabb, ibu....
Bantulah aku yang durhaka ini
Mengharap rahmat Nya
Wahai Ibu,,
Semoga doa ini diijabah oleh Dzat yang Rahman
Agar Ibuku yang kucinta mendapat tempat yang di bawahnya mengalir sungai-sungai
Tiada kesusahan di sana
Dan selalu digembirakan oleh kasih syang-Nya
Ampuni aku ya Rabb
Sesungguhnya aku termasuk orang yang dzalim
0 komentar: