Strategi SNMPTN 2012

Concentrating the SNMPTN!

Oleh: Yunita Kusumawardani

“Sejumlah peserta kelompok ujian IPC SNMPTN 2012 mengikuti tes di berbagai lokasi, salah satunya di gedung Melati, Fakultas Pertanian Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalbar, Selasa (12/6). Peserta mengerjakan Tes Potensi Akademik dengan jumlah 75 soal dan Tes Bidang Studi Dasar dengan jumlah 45 soal. Waktu yang diberikan adalah 60 menit untuk setiap sesi test. “

Ruan 4 kelompok ujian IPC, Gedung Melati, fakultas Pertanian UNTAN/ Yunita

SNMPTN yang datangnya nggak dijemput pulangnya nggak diantar akhirnya datang juga...ckck. Ane sebagai salah satu peserta dari ribuan peserta lainnya, bertarung dengan pensil dan ilmu yang dikandung untuk menjawab soal semaksimal mungkin agar lulus Prodi yang diinginkan di UNTAN (Universitas Tanjung Pura). 

Tes pertama yaitu TPA (Tes Potensi Akademik), ada 75 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit. Kalau dihitung hemat, 1 soal butuh waktu 48 detik..ckck. Maka dari itu,
Penyesuaian diri sangat diperlukan untuk memilah mana soal yang harus dikerjakan dan mana yang harus ditinggalkan. Ane tidak bermaksud menyarankan meninggalkan soal, tapi ane mewakili orang yang berIQ average alias rata-rata harus menerapkan prinsip ekonomi dalam menyelesaikan soal ini. Apalagi Kehilafan dalam menjawab soal dihargai minus 1, lumayan merugikan sobat, bukannya prinsip ekonomi itu memperoleh untung sebanyak-banyaknya dengan kerugian seminimal mungkin?

Bicara soal peserta, nggak salah kalau nggak ada ngecengnya. Eits... bedakan dengan cuci mata yo! Waktu istirahat ane gunakan untuk berkenalan dengan 3 peserta lainnya. Ternyata mereka berasal dari Medan, dan Sintang. Mereka juga lulusan tahun 2011. Wah, ane junior donk diantara mereka. Hehe. 

Ini Lho temen-temen peserta SNMPTNku, atau seniorku

Selanjutnya, Tes Bidang Studi Dasar dengan jumlah 45 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit. Hmm...dari MTK, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris yang nongkrong di tes (Lha, nongkrong?!) ane kerjain bahasa Indonesianya dulu. Kemudian Bahasa Inggris yang soalnya hampir setara sama bagian Reading TOEFL, terakhir matematika. Kalau Guru ane sering berdendang “Matematika pelajaran pertama,,, la..la..la..” Afwan bu, ane nggak sanggup stress duluan. Hehe. Itulah strategi ane sobat.

Akhirnya waktu habis, ane pasrah untuk tes pertama ini. Ane sempatkan memejamkan mata di ruangan tes itu, merasakan atmosfer perkulian, dan bermunajat kepada Allah swt “Yaa.. Muqsith! Lapangkanlah jalanku menuju PTN, Semoga hamba lulus masuk Prodi yang hamba inginkan. Aamiin..!”

Related Items article