Cakrawala Profesi Dokter
Judul Buku : The Doctor (Catatan Hati Seorang
Dokter)
Penulis : Triharnoto
Penerbit : Pustaka Anggrek,
Yogyakarta
Cetakan : I, 2009
Tebal Buku : 324 Halaman
Dunia kesehatan menjadi
salah satu konsen utama pemerintah dan warga negara. Indonesia mengaturnya
dalam undang-undang sebagai dukungan dalam memelihara kesehatan warga negaranya,
serta menjaga hubungan antara masyarakat dan tenaga kesehatan. Tetapi profesi dokter kerap mendapat sorotan
lebih sehingga menimbulkan konotasi berbeda di publik.
Konotasi yang cenderung
memojokkan profesi kedokteran
membuat
seorang dokter tergerak untuk mencurahkan isi hatinya dalam sebuah buku, bahwa
dokter sebagai manusia juga mempunyai hati dan perasaan seperti manusia
lainnya.
Ibarat dalam tingkatan
tropi, pasien adalah tingkatan terbawah yang kerap kali dinilai sebagai korban innocent yang akan dilahap oleh
pemangsa, yang tak lain adalah dokter.
Buku The Doctor (Catatan Hati
Seorang Dokter) adalah benar-benar catatan hati seorang dokter yang akan
menjawab dan meluruskan konotasi yang cenderung menyesatkan profesi kedokteran. Dokter selalu ditunjuk sebagai
tersangka utama dalam mahalnya pelayanan kesehatan, padahal profesi kedokteran didukung oleh banyak
faktor yakni, perusahan farmasi, peraturan pemerintah, dll.
Menyimak tulisan Dr. Toto yang menyorot tajam opini
publik mengenai profesi kedokteran sebagai
syarat menjadi kaya sungguh menarik.
Ada harga yang harus dibayar untuk memperoleh pendapatan di atas rata-rata ini.
Studi yang panjang, melelahkan, biaya mahal (tidak hanya uang), kerja keras
siang malam, risiko tututan, dan sebagian besar waktuya habis untuk bekerja, dan
kehilangan waktu bersama keluarga (hlm. 110) merupakan konsekuensi logis atas
kerja keras, dan bukan semata-mata status dokter yang disandangnya (hlm. 111).
Berkaitan dengan
pengalaman antara pasien dan pihak keluarga, Dr. Toto menghadirkan kisah yang sangat menyentuh sisi kemanusiaan.
Bagaimana mengatasi pasien yang kritis terutama ketika berada di rumah sakit
yang peralatan medisnya kurang memadai. Hal ini membangkitkan haru yang luar
biasa ketika melihat perjuangan kedua tokoh untuk selamat-menyelamatkan.
Buku ini berhasil
menjelaskan teori rumit tentang pembelajaran kesehatan yang disampaikan dengan
bahasa yang sederhana dan humoris pula. Penulis juga mengedepankan objektivitas
dalam membahas masalah kesehatan yang melibatkan beberapa pihak dan instansi
terkait.
Itulah sekian curahan
hati seorang dokter kepada publik, bukan untuk membela atau memojokkan korps
dokter. Maka, profesi dokter sama
mulianya dengan profesi lain asal mempunyai tujuan bersih. Profesi dokter syarat dengan tanggung jawab sosial tinggi, sehingga
perlu kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat. Yunita Kusumawardani, penulis Blogger ‘yunitajourneyforstuding.blogspot.com’
Pontianak, Indonesia.
wow risensi sendiri kah? luar biase wkwk. pinjam buku e? ane calon dokter tak jd ckck..
ReplyDeletepinjam di pusda kry, ane hari ini insya Allah balikin, coz uda lewat dedline 7 hari.. wado... kena denda ane..hehhe
ReplyDeletewahdoh haha ati2 d tageh tu, tu lah cobe contoh ane rajin byar uangkas tepat waktu, :P
ReplyDeleteyah tak ap lah yg ud baca suruh ngedongeng jak =3